Cara Melakukan Personal Branding





ANABisnis, Branding- Sebagian orang mengalami kesulitan untuk melakukan branding personal. Padahal personality seseorang adalah layaknya sebuah brand atau merek. Maka selayaknya diperlakukan sebagaimana sebuah brand.

Dya Loretta, Konsultan Personal Branding menuturkan, beberapa hal yang harus dilakukan untuk melakukan branding personal diantaranya harus open. 

"Artinya kita harus tahu siapa kita, keinginan kita dan orang lain pun tahu," kata penulis buku Its Me saat mengisi KulWap (Kuliah di WhatsApp) di Branding School, Selasa (6/3/2018) malam.

Selain itu, kata Dosen Universitas Mercu Buana, Jakarta ini, seseorang juga harus fokus dan konsisten, jangan terhempas oleh godaan yang lain yang pengen dicoba. "Percaya deh fokus itu bukan hanya itu itu aja, tapi justru eksplorasi, " katanya.

Dikatakan Dya, tidak menutup kemungkinan dengan eksplorasi malah apa yang kita fokusin itu lebih dalam dan makin menarik karena  akan menjadi ahlinya dan itu bagian dari branding. Biasanya diawal membangun branding paling susah adalah karena banyak maunya dan keinginan sehingga tidak fokus.

Pada akhir KulWap, Dya mengatakan bahwa lmu branding adalah ilmu dinamis, oleh karena itu pendekatannya sangat bergantung dengan pendekatan humanisme, sosial, perilaku dan tren generasi. 

Namun yang pasti branding sangat dengan dengan alat - alat komunikasi pemasarannya, seperti internet, sosial media dan lainnya.

Sumber : KulWap Branding School
Editor : Karnoto
Foto : Doc. Pribadi