Paris of Java, City Branding Kota Bandung



Untuk melihat karakter sebuah kota cukup membaca tagline kota tersebut, karena tagline adalah ruh sebuah brand. Kota Bandung misalnya, kota ini memiliki brand cukup banyak, mulai dari kota kreatif, kota kembang dan baru - baru ini muncul tagline baru yaitu Paris of Java.

Konon di Bandung hampir ada setiap hari muncul produk kuliner baru dan desain fesyen baru. Dan kalau saya lihat kuliner dan fesyen lebih kental dengan stilysh, maka jangan heran kalau harganya lumayan menggigit dompet.

Dalam konteks pemasaran, target pasar yang dibidik adalah middle class. Tak heran negara yang diambil adalah Paris sebagai negara yang dikenal fesyen.

Saya belum tahu apakah tagline Paris of Java merupakan tagline resmi yang resmi dari Pemkot Bandung atau hanya kreasi para pelaku usaha di Kota Bandung.

Apapun itu saya ingin menyampaikan bahwa idealnya memang sebuah kota memiliki tagline sebagai ruh brand kota. Karena memang kota itu sendiri sesungguhnya sebuah brand layaknya brand produk komersial.

Saya sering sampaikan bahwa sebuah kota tanpa brand maka akan terlihat tidak jelas, tidak ada rasa. Kalau kita tengok kota - kota yang menggeliat maka disana akan ditemukan brand kota tersebut.

Sebut saja, Jogajakarta Kota Istimewa, Solo Spirit of Java, Banyuwangi Sunset of Java dan kota kota lain. Jadi branding city itu memang penting karena dengan branding orang bisa melihat karakter dan warna kota tersebut sehingga lebih menarik dan dilihat dari arah pembangunan akan memperjelas kota tersebut.

Kalau tidak percaya Anda bisa membandingkan sendiri bagaimana warna dan ruh sebuah kota yang memiliki branding dengan kota yang tidak memiliki branding, pasti akan terasa beda. Bukan saja beda nuansanya melainkan akan berbeda tampak dari konsep pembangunannya yang lebih rapi dan jelas.

Penulis, Karnoto